Jumat, 17 September 2010

misteri rambut berubah putih

Sekelompok ilmuwan Eropa akhirnya bisa memecahkan misteri mengapa rambut memutih. Meski ada anggapan bahwa uban adalah tanda kebijaksanaan, riset mereka menunjukkan bahwa kebijaksanaan sama sekali tak ada hubungannya dengan uban.

Memutihnya rambut disebabkan oleh pembentukan hidrogen peroksida (H2O2) secara besar-besaran karena menipis dan patahnya folikel rambut kita. Hidrogen peroksida ini menutup dan menghalangi sintesis melanin normal. Melanin adalah pigmen alami rambut kita.

"Tak cuma orang berambut pirang yang mengubah warna rambut mereka dengan hidrogen peroksida," kata Gerald Weissmann, pemimpin redaksi FASEB Journal pekan lalu. "Seluruh sel rambut kita menghasilkan sedikit hidrogen peroksida, tetapi ketika kita bertambah tua, jumlah hidrogen peroksidanya bertambah banyak. Kita memutihkan pigmen rambut kita dari dalam dan rambut kita mulai berwarna kelabu dan akhirnya putih."

Weissmann menyatakan riset tersebut adalah langkah awal yang penting untuk mengetahui akar masalah ini.

Para ilmuwan dari Bradford University di Inggris itu menemukan adanya penumpukan hidrogen peroksida ini ketika memeriksa kultur sel folikel rambut manusia. Mereka menemukan bahwa pembentukan hidrogen peroksida disebabkan oleh penurunan enzim catalase yang mengurai hidrogen peroksida menjadi air (H2O) dan oksigen (O2).

Mereka juga menemukan bahwa folikel rambut tidak dapat memperbaiki sendiri kerusakan yang disebabkan oleh hidrogen peroksida karena rendahnya kadar enzim yang normalnya bertanggung jawab atas fungsi tersebut, yaitu methionine sulfoxide reductase (MSR) A dan B.

Ketidakseimbangan ini pada akhirnya menyebabkan komplikasi. Tingginya kadar hidrogen peroksida dan rendahnya tingkat protein MSR A and B mengganggu pembentukan tyrosinase, enzim yang mengarahkan produksi melanin pada folikel rambut.

Melanin adalah pigmen yang bertanggung jawab atas warna rambut, kulit, dan mata. Para ilmuwan berspekulasi bahwa gangguan serupa yang terjadi pada kulit bisa jadi merupakan penyebab vitiligo.

Studi ini adalah sebuah contoh yang baik tentang bagaimana riset mendasar dalam biologi dapat menguntungkan manusia dalam berbagai hal yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. "Informasi baru ini dapat membuka peluang ditemukannya strategi baru untuk mengintervensi dan membalikkan proses rambut kelabu dan memutih," kata John M. Wood, peneliti utama riset itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar