Kamis, 16 September 2010

Inilah bacaan Shalawat Nariyah :
"Allahuma shalli shalatan kamilatan wa salim salaman tamman 'ala sayyidina Muhammadin, tanhallu bihil-'uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdha bihil-hawa'iju wa tunalu bihir-righa'ibu wa husnul-khawatimi wa yustasqal-ghamamu biwajhihil-karim, wa 'ala alihi wa shahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi'adadi kulli ma'lumin lak.
Artinya :
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan yang sempurna atas junjungan kami, Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan berkahnya terlepas segala ikatan, terbebas dari segala kesusahan, tertunaikan segala hajat, tercapai segala keinginan, dan husnul khatimah (akhir hayat yang baik), tercurahkan air hujan (rahmat), dengan berkah pribadinta yang mulia. Semoga rahmat dan kesejahteraan tersebut terlimpah pula kepada keluarga dan para sahabatnya, pada setiap kedipan mata dan embusan nafas, sebanyak yang diketahui oleh-Mu."
Shalawat tersebut populer dengan nama Shalawat Tafrijiyah. Asy-Syaikh Al-'Arif Muhammad Haqqi Afandi An-Nazili menyebutkan shalawat ini dan keterangannya dalam kitabnya, Khazimah al-Asrar. Disebutkan pula penjelasan Imam Al-Qurthubi, barang siapa merutinkan shalawat ini setiap hari sebanyak 41 kali atau 100 kali atau lebih, Allah akan melepaskan kesusahannya, menghilangkan penderitaannya, memudahkan urusannya, menyinari hatinya, meninggikan kedudukannya, membaguskan keadaannya, meluaskan rezekinya, membukakan pintu-pintu kebaikan dengan tambahannya, membuat ucapannya diterima dikalangan pemimpin, memberinya keamanan dari berbagai peristiwa yang buruk, dari kelaparan, dan dari kefakiran, memasukkan perasaan cinta (suka) di hati orang-orang terhadapnya, dan apa saja yang dimintannya kepada Allah akan diberi oleh-Nya. Tetapi semua ini tak dapat tercapai kecuali jika syaratnya dipenuhi, yakni membacanya secara rutin.
Di bagian lain dari kitabnya tersebut, ia mengatakan, "Di antara shalawat yang mujarab adalah Shalawat Tafrijiyah. Orang-orang Maghrib (Afrika Barat Laut secara umum, atau maroko khususnya) menyebutnya sebagai Shalawat Nariyah karena apabila ingin mendapatkan apa yang diharapkan atau ingin menolak (menghindari) apa yang dikhawatirkan, mereka berkumpul dalam suatu majelis dan membacanya sebanyak 4.444 kali maka mereka mendapatkan apa yang diinginkan itu dengan cepat secepat kobaran api yang membakar (Nar berarti api)." Disebutkan pula keterangan bahwa barang siapa rutin membacanya setiap hari sebanyak 11 kali, keberkahannya akan menurunkan rezeki dari langit dan mengeluarkannya dari bumi.
Al-Imam Ad-Dinawari mengatakan, "Barang siapa membaca shalawat ini setiap sesudah shalat sebanyak sebelas kali dan menjadikannya sebagai wirid, rezekinya tak akan terputus, akan mendapatkan kedudukan-kedudukan yang tinggi, dan memperoleh kekayaan. Barang siapa membacanya sesudah shalat Shubuh setiap hari sebanyak 41 kali, niscaya ia akan mendaptkan apa yang diharapkannya dan mencapai tujuannya lebih dari yang ia inginkan.
Barang siapa membacanya sejumlah para rasul yakni 313 kali, untuk menyingkap rahasia-rahasia, niscaya ia akan dapat melihat apa yang diinginkannya. Dan barang siapa membacanya setiap hari sebanyak 1000 kali, niscaya ia akan mendapatkan sesuatu yang tak dapat digambarkan orang, tak pernah terlihat mata, tak pernah terdengar oleh telinga, dan tak pernah terbetik di hati manusia."
Al-Imam Al-Qurthubi mengatakan, "Barang siapa ingin mendapatkan sesuatu yang sangat penting atau menolak bencana yang terus berlangsung, hendaklah ia membaca Shalawat Tafrijiyah ini sebanyak 4.444 kali. Maka Allah akan mewujudkan keinginan dan harapannya sesuai dengan niatnya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar